Posted by : mustajab el khoir Senin, 27 Mei 2013

A. Kerusakan Yang di sebabkan oleh Usia Pemakaian
Yang di maksud dengan kerusakan ole usia pemakaian adalah kerusakan yang timbul seiring umur / usia pakai dari barang tersebut. Sebenarnya setiap barang elektronik yang kita gunakan  memiliki usia pakai. Misalnya harddisk pada laptop, memiliki usia pakai  selama 10.0000 jam . Jika pemakian rata-rata per hari selama 12 jam, maka kira-kira hardisk tersebuat akan mulai turun kinerjanya atau mungkin rusak setelah di pakai selama 2tahun 3 bulan. 
B. Kerusakan Yang Di Sebabkan Oleh Kesalahan Pemakai (User)
Kerusakan ini terjadi di karenakan cara pengoperasian (pemakaian ) yang salah dari si pemilik barang. Contoh:  perbedaan tegangan jaringan listrik antara 110v dengan 220v. Terkadang saat kita membeli barang dari luar Indonesia (semisal Jepang), kita tidak memperhatikan lagi berapa tegangan yang di butuhkan untuk mengoperasikan barang tersebut.Saat tegangan yang di butuhkan hanya 110v tapi kita memberikan 220v maka otomatis barang tersebuat akan rusak terbakar. contoh lain: Kebiasaan kita menggunakan laptop di atas kasur tempat tidur atau karpet wol. Hal ini menyebabkan sirkulasi udara sistem pendingin pada laptop terganggu dengan tertutpnya bagian bawah laptop. Akibatnya suhu Mainboard dan komponen elektronik (terutama chipset) menjadi over heat sehingga mengakibatkan kerusakan.

C. Kerusakan Yang Merupakan Kegagalan Pabrikasi
Kerusakan pabrikasi adalah kerusakan akibat kegagalan QC (Quality Control) menyeleksi atau bahkan merancang product tersebut. Kerusakan pabrikasi di tandai oleh kesamaan ciri - ciri kerusakan ( sindrome kerusakan) terhada satu merk product pada tipe tertentu. Misalkan sebagai contoh: Produsen A memproduksi laptop dengan type 1B. Setelah produk tersebuat di jual, ternyata sebagian besar mengalami kerusakan dengan sindrome ( ciri-ciri kerusakan) yang sama.
Pernah kami dihadapkan oleh permasalahan dimana Acer Aspire 2920z memiliki kesamaan kerusakan yaitu tidak respon saat di tekan tombol ON. Laptop tidak mau hidup. Kami sering mendapatkan kerusakan Aspire 2920z ini dengan sindrome tidak mau hidup saat di tekan tombol ON. Memang kami tidak pernah menanyakan secara resmi ke pihak Acer, jadi kami tidak berani mengatakan ini merupakan kegagalan produk dari Aspire 2920z. Kalo untuk produk TOSHIBA, kami juga sering menemukan bahwa Satellite M200 memiliki sindrome kerusakan berupa terganggunya tampilan VGA pada LCD saat menggunakan AC Adaptor.

Terhadap kerusakan yang telah kami sebutkan diatas, ternyata kerusakan yang di sebabkan kesalahan pemakai(user) persentase nya lebih besar. Kebiasaan pemakaian laptop berlama - lama juga menjadi penyebab tidak awetnya sebuah laptop. Jangan samakan kekuatan sebuah laptop dengan Desktop PC yang mampu di operasikan bahkan berhari - hari secara kontinue tanpa di matikan. Pengoperasian laptop sebaiknya cukup 3-4 jam, setelah itu istirahatkan laptop anda sekedarnya( dimatikan untuk 10-20 menit) . Setelah itu dapat di pakai kembali.  Gunakan pendingin tambahan (cooling pad) sekiranya suhu ruang tempat pengoperasian laptop terasa panas. Ini untuk mengurangi kerusakan chipset akibat overheat. Jangan gunakan laptop untuk bermain game - game berat ( game yg membutuhkan spesifikasi hardware tinggi dengan detail gambar 3D yg cukup tinggi pula). Perhatikan indikator battery pack laptop anda, apakah sudah full atau tidak. Janagn  biasakan membiarkan laptop dalam kondisi terkoneksi dengan AC adaptor padahal  battery pack sudah terisi penuh. Jauhkan benda - benda cair dari sekitar laptop, karna seringkali laptop dengan tidak sengaja terkena tumpahan air. Pastikan tidak ada benda apa pun di atas keyboard laptop anda saat hendak menutup panel LCD laptop.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog
mustajab.el khoir. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

- Copyright © docktorpc -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -