Posted by : mustajab el khoir
Senin, 27 Mei 2013
Analisa Kerusakan ADAPTOR atau Charger Laptop
Harga
baru charger laptop lumayan mahal dan mungkin kamu akan berpikir dua
kali untuk membelinya. Dan pastinya kamu akan sedikit menyesal jika
adaptor atau keren nya charger laptop kamu rusak, sehingga laptop kamu
sama sekali tidak bisa digunakan. Kerusakan umum yang sering terjadi
pada charger atau adaptor laptop dan juga cara merawat adaptor laptop
kamu agar lebih awet dan tahan lama.
Kerusakan umum pada charger / adaptor laptop :
1. Kabel charger putus.
Hal
ini paling sering terjadi pada semua merk laptop dan apapun tipe nya.
Hal ini terjadi karena kesalahan pada saat menggulung kabel. Hindari
menggulung kabel secara oval atau lonjong, usahakan menggulung kabel
secara melingkar dan jauhi lipatan pada bagian pangkal kabel (dekat
charger) karena bagian itu yang sering terjadi kerusakan.
Jika
hal tersebut terjadi biasanya laptop tidak akan bisa terisi dengan
baik, karena kabel kadang tersambung dan kadang terputus. Hal tersebut
masih tidak teralu membahayakan, hanya saja akan mempengaruhi usia
laptop. Yang akan lebih parahnya jika kabel yang putus tersebut
mengelupas di bagian dalam dan membuat kabel positif dan negatif
terhubung secara tidak sengaja. Hal tersebut sangat berbahaya bagi
charger laptop kamu, karena jika terjadi hal seperti itu dengan waktu
yang lama akan merusak semua komponen yang ada.
2. Fuse/ Sekering
Ada
sebagian adaptor dilengkapi dengan fuse,yang berfungsi untuk
memutuskan arus atau tegangan apabila melebihi darikapasitas yang
dibutuhkan. Untuk komponen ini pertama kali kita cek terlebih dahulu
putus apa tidak dengan dilihat secara fisik atau dengan multimeter.
3. Dioda short .
Fungsi
dari dioda disini adalah sebagai penyearah arus AC yang berasal dari
trafo switching menjadi arus DC sehingga dapat diterima oleh laptop
kamu. Jika terjadi hubungan arus pendek seperti pada masalah sebelumnyan
maka dioda ini bisa saja tidak kuat untuk menahan beban berlebih
sehingga putus.
4. Elco/Capasitor
Perhatikan
tanda-tanda fisik dari komponen ini, terjadi perubahan fisik apa
tidak. Biasanya menyebabkan komponen output charger tidak stabil, maka
perlu dicurigai komponen ini.
5. Transistor atau SCR
Komponen
ini jarang sekali rusak, namun untuk langkah awal apabila waktu
dicharger komponen ini panas kemungkinan jugabisa rusak.
6. Solderan Retak :
Jika
adaptor dalam kondisi panas dan lansung terjatuh maka itu akan
memperbesar peluang retaknya solderan pada PCB adaptor kamu. Jika
terjadi seperti itu maka adaptor kamu tidak akan dapat berfungsi, karena
fungsi dari solderan tersebut adalah sebagai penghubung dari semua
kaki kaki komponen yang bersangkutan. Hindari untuk menjatuhkan nya
apalagi dalam kondisi panas.
7. DC Conector Rusak atau terbakar
Cek kondisi terminal in (DC conector pada laptop) mungkin terbakar atau rusak.....
Itu merupakan
beberapa masalah yang paling sering terjadi pada charger laptop, jika
kamu ingin mengetahui cara memperbaiki adaptor / charger laptop silahkan
klik judul dibawah ini.
Permasalahan Penyebab Adaptor Panas
Sebab
utama dari adaptor yang panas adalah karena adaptor tersebut mensuplay
daya dengan kapasitas yang melebihi standar fabrikasi, sehingga
kelebihan beban. Pada laptop penyebab utamanya adalah kebocoran tegangan
pada bagian regulator pada mobo laptop tersebut (kesalahan awal bukan
pada adaptor). Hal ini umumnya terjadi kaena kerusakan pada komponen
regulator yang ada di mobo laptop tersebut (biasanya kapasitor, pada
mobo pc biasanya ditandai dengan capasitor yang kembing). Pada laptop
sulit untuk di deteksi karena kualitas capasitor laptop umumnya jauh
lebih baik daripada capasitor pc, sehingga apabila ada kerusakan tidak
kasat mata.
Pada
kerusakan atau gangguan seperti tersebut biasanya sulit di deteksi,
karena harus mencabut komponen satu per satu untuk di ukur. Dan umumnya
teknisi tidak mau melakukanya, sehingga sering di sarankan untuk ganti
mobo dengan biaya yg sdangat tinggi.
Kondisi normal jika adaptor panas akibat terbebani (laptop sebagai bebannya).
Yang menjadi abnormali itu panas yang tidak karuan, misalnya plastik adaptornya sampai meleleh, hal ini bisa menjadi rusak..
Ada 2 kemungkinan overheating itu:
1. Tegangan listrik dirumah menurun, atau dibawah 200Volt..
Kembali
ke pelajaran SMP, inget rumus V=i.r? dimana jika V (voltage) turun,
maka i (current) yang naik, begitu sebaliknya.. current itu kuat arus,
semakin besar i, maka adaptor semakin panas..
2. Jika tegangan listrik dirumah stabil atau rata2 220V..
Ini
bisa kita lirik masalahnya ada di laptop, karena seluruh beban berada
di laptop.. bisa jadi laptopnya sudah boros power, boros power bisa
disebabkan oleh DC/DC converter yang sudah bocor DC filternya. DC/DC
Converter ini terletak di mobo..
Saran..
1. Jangan
sekali2 menggunakan battery sampai habis, karena battery yang habis
atau kosong akan membutuhkan power yang besar untuk charging.
2. Jika ingin ganti adaptor, gantilah dengan current yang besar.
misalnya: adaptor asli anda 16V 4,5A, maka dengan kondisi seperti ini carilah adaptor 16V 5,5A..
3.
Untuk STOP kontak yang ke Listrik sebaiknya dicek secara rutin, jika
stop kontak kendor dapat membahayakan laptop akibat adanya lonjakan
listrik PLN atau induksi.
gan ada cara memperbaiki nya nggak ???
BalasHapusada gan .
HapusNice Post. Jangan Lupa Kunjungi Blog saya
BalasHapushttp://mandirimultimedia.blogspot.com/