10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise
Foto
sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“
yang harus dilakukan oleh seorang penggemar fotografi. Kalau anda sudah
pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan
hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise
bertambah baik:
1. Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya
Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu
kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih
awal dan pastikan anda sudah tahu dari titik sebelah mana anda akan
memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat
sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu
jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise
berbeda dari lokasi ke lokasi). Juga pastikan peralatan sudah siap:
kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah
terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa
sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. Baca lagi
tips tentang komposisi.
2. Jangan Kecewa Karena Mendung
Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan
sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan
kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan
halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu
obyek apa saja yang menarik untuk
difoto saat mendung atau hujan.
3. Jangan Terpaku Pada Wide Angle
Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide
angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan
lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan
rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.
4. Maksimalkan Siluet
Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah
siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto
anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang
memiliki identitas kuat. Baca juga
tips memotret siluet.
5. Bawalah Tripod
Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa. Baca Juga
tips memilih tripod dan
tips memilih kepala tripod.
6. Gunakan Manual Focus
Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan
ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda
menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita
tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.
7. Gunakan Preset White Balance Cloudy
Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan
dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset
atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan
kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka
bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu
white balance?
8. Gunakan Spot Metering (DSLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)
Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera DSLR dan prosumer (
apa itu spot metering?),
atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera
saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik
fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu
lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur
anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret.
Pahami
mode pengoperasian kamera digital.
9. Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat
Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari
sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya
sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang
dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu
mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah
salah satu yang paling indah
10. Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda
Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung),
menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua
peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya,
memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran,
kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar